NOTASI ILMIAH
Notasi ilmiah merupakan cara penulisan sebuah angka, baik hasil pengukuran atau perhitungan yang terlalu kecil atau terlalu besar ke dalam bentuk desimal. Dalam aturan notasi ilmiah semua nilai dituliskan dengan bentuk
a,... x 10n
a = bilangan riil
n = bilangan eksponen
Dalam penulisan notasi ilmiah hasil pengukuran harus dinyatakan dalam 1 angka di depan koma.Misalnya angka 145 jika kita tuliskan dalam bentuk baku (notasi ilmiah) menjadi 1,45 x 102.
Perlu diperhatikan pula bahwa nilai absolut dari harus paling kecil adalah 1 dan kurang dari 10, sehingga dan bukan merupakan notasi ilmiah.
Mengoperasikan angka bentuk 10n?
Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan angka taksiran.
Aturan angka penting
- Semua angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh: 14,65 mempunyai 4 angka penting.
- Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh: 4080,02 mempunyai 6 angka penting.
- Semua angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik desimal bukan merupakan angka penting.
Contoh : 0,0026 memiliki dua angka penting, yakni 2 dan 6
- Semua angka nol yang terletak pada deretan terakhir dari angka bukan nol yang ditulis di belakang koma/desimal merupakan angka penting.
Contoh : 0,003500 memiliki empat angka penting, yaitu 3, 5
dan dua angka nol setelah angka 35.
Contoh : 0,007060 memiliki empat angka penting yakni 7,0,6,0.
Contoh : 40,0 memiliki dua angka penting yakni 4 dan 0
- Semua angka sebelum orde (Pada notasi ilmiah) termasuk angka penting.
Contoh : 3,4 x 105 memiliki dua angka penting, yakni 3 dan 4
4,60 x 103 memiliki tiga angka penting, yakni 4, 6 dan 0
Untuk mempermudah dalam menentukan jumlah angka penting dapat dipakai cara dengan menuliskan angka seperti penulisan notasi ilmiah( yang baku maupun yang tidak baku)
jika bentuk penulisannya dalam
a x 10n
a = merupakan angka penting
n = bilangan eksponen
contoh
14,65 1465 x 10-2 4 angka penting
4080,02 408002 x 10-2 6 angka penting
0,0026 26 x 10-4 2 angka penting
0,003500 3500 x 10-4 4 angka penting
0,007060 7060 x 10-2 4 angka penting
3,4 x 105 3,4 x 105 2 angka penting
4,60 x 103 460
x 10-2 3
angka penting
400 4 x 10-1 1 angka penting
-
Mengoperasikan angka penting? Operasi hitung angka penting :
- Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Dalam melakukan operasi penjumlahan atau pengurangan, maka hasilnya hanya boleh mengandung satu angka taksiran (angka terakhir dari suatu bilangan penting).
Contoh 1:
45,572 angka 2 adalah angka taksiran
3,2626 + angka 6 adalah angka taksiran
48,8346
4 dan 6 merupakan angka taksiran, sehingga hasil penjumlahan ditulis 48,835 disesuaikan dengan atuan pembulatan.
Contoh 2:
385,617 angka 7 adalah angka taksiran
13,2 – angka 2 adalah angka taksiran
372,417
4 dan 7 merupakan angka taksiran, sehingga hasil penjumlahan ditulis 372,42 disesuaikan dengan atuan pembulatan.
- Operasi perkalian dan pembagian
Dalam operasi perkalian atau pembagian, maka hasilnya hanya boleh memiliki angka penting sebanyak bilangan yang jumlah angka pentingnya paling sedikit.
Contoh 1:
34,231 mengandung 5 angka penting
0,250 x mengandung 3 angka penting
8,557750
Penulisan hasil perkalian hanya boleh mengandung tiga angka penting, sehingga hasil perkalian 8,557750 ditulis 8,56 (tiga angka penting). Jadi ;
34,231
8,56
Contoh 2:
46,532 mengandung 5 angka penting
200 : mengandung 1satu angka penting
0,2326
Hasil pembagian hanya boleh mengandung satu angka penting, sehingga hasil perkalian 0,2326 ditulis 0,2. jadi;
46,532
0,2
Aturan Pembulatan | Contoh |
1. Angka yang lebih besar dari 5 dibulatkan Ke atas | 65,78 dibulatkan menjadi 65,8 |
2. Angka yang kurang dari 5 dibulatkan ke bawah | 67,34 dibulatkan menjadi 67,3 |
3. Jika sama dengan angka lima maka:
dibulatkan ke atas jika bilangan sebelumnya ganjil dibulatkan ke bawah jika bilangan sebelumnya genap |
23,35 dilbulatkan menjadi 23,4 23,65 dilbulatkan menjadi 23,6 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar