Minggu, 09 April 2023

SOAL KM X GANJIL



https://pusmendik.kemdikbud.go.id/asesmenpedia/public-subject/a164fbfd-a13f-43a1-a6a6-d68e06466fbf#domain-content-head113

 https://pusmendik.kemdikbud.go.id/asesmenpedia/public-subject/question-detail/5d44fabf-151d-4563-823e-1e5f4c8162cf


Diberikan langkah-langkah melakukan percobaan sederhana dengan menerapkan langkah kerja ilmiah seperti pada gambar berikut. Dan hasil dari percobaan adalah, berdasarkan hasil experiment, telur yang awalnya tenggelam setelah ditambahkan garam telur perlahan-lahan akan melayang, dan ketika terus ditambahkan garam maka telur akan terapung.

 

Soal

Hipotesis atau anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian.

Berdasarkan poster yang diberikan diatas tentukan manakah hipotesa yang paling tepat dari pilihan dibawah ini.


    Albert Sudarto Salibana

    P006 | Jenjang : SMA | Mata Pelajaran : Fisika | Topik : ULANGAN HARIAN 1

    (0)
    Lihat Selengkapnya

    HAKIKAT FISIKA

    Ilmu fisika adalah ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan berupa fakta, konsep, prinsip dan hukum yang teruji kebenarannya dan melalui suatu rangkaian kegiatan dalam metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan langkah atau tahap yang teratur dan sistematis yang digunakan dalam memecahkan suatu masalah ilmiah. Dalam pembelajaran fisika metode ilmiah sangat penting, hal ini disebabkan dalam pembelajaran fisika terdapat kegiatan-kegiatan percobaan untuk membuktikan suatu konsep. 

    Soal

    Berikut pernyataan yang tepat tentang langkah-langkah metode ilmiah .....


    • userimg
      Tri Herusetyawan

      @terima kasih ....ditunggu yang lain....

      Balas 5 min
    Dalvian Michael Taroreh

    FIS_X_001 | Jenjang : SMA | Mata Pelajaran : Fisika | Topik : KECEPATAN JARAK DAN WAKTU

    (0)
    Lihat Selengkapnya

    Bila sebuah benda bergerak dari titik A ke titik B melalui sebuah lintasan lurus yang jaraknya 10 meter dalam waktu 10 detik, maka dikatakan bahwa benda itu bergerak sejauh 10 meter dalam waktu 10 detik. Kalau dipukul rata, bisa dikatakan bahwa benda itu bergerak sejauh 1 meter dalam waktu 1 detik. Besaran perubahan jarak tempuh suatu benda dalam setiap satuan waktu seperti ini disebut kecepatan. Kecepatan dirumuskan dalam satuan perpindahan persatuan waktu. Satuannya bisa dinyatakan dalam m/detik, km/jam atau satuan lain sesuai kebutuhan.

                    Kecepatan yang dibahas tadi disebut kecepatan rata-rata. Kita anggap selama menempuh jarak tadi benda bergerak dengan kecepatan tetap atau tidak terlalu peduli pada kecepatannya pada setiap saat. Mungkin saja dalam jarak tertentu kecepatannya 5 m per detik, lalu saat lain kecepatannya 0,5 meter per detik. Detil itu tidak diperhatikan. Kita hanya mau tahu jarak dan waktu tempuh secara keseluruhan.

                    Kalau kita mau tahu berapa jauh benda itu bergerak pada setiap saat, maka kita harus mengukur jarak itu dalam selang waktu yang sangat pendek, misalnya selama 1 detik saja. Atau, selang waktunya kita buat lebih pendek lagi dan kita ukur selama waktu tersebut. Kecepatan ini disebut kecepatan sesaat.

                    Baik kecepatan rata-rata maupun sesaat adalah besaran penting dalam ilmu fisika. Keduanya digunakan untuk berbagai keperluan yang berbeda. Untuk mempelajari efek tumbukan antara kedua benda, misalnya, lebih penting untuk mengetahui kecepatan sesaat yaitu saat tumbukan. Sedangkan untuk perhitungan distribusi barang dalam logistic, kecepatan rata-rata lebih punya makna.

     

    Soal

    Budi mempunyai sepeda motor, iya menggunakan sepeda motor tersebut untuk pergi ke Minahasa Utara dari kota Manado. Jarak dari Manado ke Minahasa Utara  sejauh 10  km. Budi menempuh 6 km selama 40 menit pertama. Kemudian 4 km selama 20 menit berikutnya. Manakah pernyataan berikut yang benar?



      Admin Pusmenjar 1

      AP_SMA_X_IPA_FIS_01 | Jenjang : SMA | Mata Pelajaran : Fisika | Topik : Pengukuran

      (0)
      Lihat Selengkapnya

      MENENTUKAN PERCEPATAN GRAVITASI SUATU TEMPAT

      Nilai percepatan gravitasi Bumi berbeda pada lokasi yang berbeda di permukaan Bumi (Lihat gambar disamping). Variasi terjadi akibat perbedaan derajat lintang, ketinggian atau kedalam, dan geologi serta topografi lokal. Selain itu, percepatan sentrifugal yang diakibatkan oleh gerak rotasi Bumi biasanya sudah diperhitungkan dalam nilai percepatan gravitasi Bumi.

       

       

       

       

       

      Sumber :https://bumidatar.id/gravitasi-bumi

      Untuk menghitung nilai percepatan gravitasi pada suatu tempat, salah satunya dapat dilakukan melalui praktikum ayunan bandul sederhana menurut persamaan :

      \(T\ =\ 2\pi\ \sqrt{\frac{1}{g}}\)

      Dengan T = periode ayunan bandul (s-1)

                     l = panjang tali ayunan bandul (m)

                     g = percepatan gravitasi (m/s2)

      Prosedur praktikum untuk mengetahui pengaruh panjang tali terhadap periode ayunan bandul:

      Simpangkan tali sepanjang l yang telah diberi beban bermassa m,  dengan sudut simpangan θ tertentu, lalu hitung periode ayunan  bandul T selama waktu tertentu.

      Soal

      Dari uraian diatas, variabel bebas - variabel terikat - variabel kontrol nya adalah ….



      Besaran dan Satuan

      Soal

      Jelaskan yang dimaksud dengan besaran pokok!


        Daud Patasik

        XF001 | Jenjang : SMA | Mata Pelajaran : Fisika | Topik : Pengukuran Dasar

        (0)
        Lihat Selengkapnya

        Besaran dan Satuan

        Besaran terdiri atas:

        a. Besaran pokok:

        Nama Besaran Satuan Lambang Satuan  Dimensi
        Panjang Meter m L
        Massa Kilogram kg M
        Waktu sekon/detik s/det T
        Suhu Kelvin K

        q

        Kuat Arus Listrik Ampere A I
        Intensitas Cahaya Kandela Cd J
        Jumlah Zat Mole mol N

         b. Besaran turunan

        Nama Besaran Satuan Lambang Satuan
        Luas meter2 m2
        Volume meter3 m3
        Massa Jenis kilogram/meter3 kg/m3
        Gaya kilogramxmeter/sekon2 (Newton) kgm/s2 (N)
        Kecepatan meter/sekon m/s
        Percepatan meter/sekon2 m/s2
        Tekanan kilogram/meter/sekon2(Pascal) kg/m/s2 (Pa)
        Usaha kilogram meter2/sekon2 (Joule) kg m2/s2 (J)
        Energi kilogram meter2/sekon2 (Joule) kg m2/s2 (J)

         

        Soal

        Di bawah ini yang merupakan dimensi dari besaran turunan!

        Klik Benar atau Salah pada setiap pernyataan berikut!






























        SOAL KMX GENAP

         Kincir Air

        Pemanfaatan energi air sudah dilakukan di Indonesia sejak dulu, salah satunya yaitu berupa penerapan kincir air dan turbin. Turbin merupakan mesin berputar yang mengambil energi dari aliran air. Pada prinsipnya turbin memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah debit air yang ada pada sungai, air terjun dan saluran irigasi, dimana aliran air ini digunakan untuk memutar turbin yang kemudian turbin ini akan menggerakan generator dan akan menghasilkan energi listrik.

        Dalam menghasilkan daya, kincir air dipengaruhi oleh beberapa variabel, untuk itu dilakukan penelitian-penelitian oleh ahli demi menciptakan kincir air yang efektif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tebal sudu, debit, dan diameter nozzle dengan daya yang dihasilkan oleh kincir air.
        Berikut data penelitian yang dihasilkan.

        Penelitian 1

        Debit: 20 m3/jam

        Tebal Sudu (mm)

        Daya (watt)

        3

        3,9

        6

        3,8

        9

        3,7

        12

        3,6

         

        Penelitian 2

        Tebal Sudu: 3mm

        Debit (m3/jam)

        Daya (watt)

        10

        0,9

        12

        1,4

        14

        1,9

        16

        2,6

         

        Penelitian 3

         

        Tinggi jatuh air (H): 12 m

        Debit: 0,009 m3/s

        Diameter Kincir: 5 m

        Diameter Nozzle (mm)

        Daya (watt)

        8

        154.462

        10

        32.896

        15

        6.403

        30

        2.680

         

        Perhatikan spesifikasi kincir yang dibuat oleh kelima siswa. 

        Nama Siswa

        Tebal Sudu (mm)

        Debit Air (m3/jam)

        Diameter Nozzle (mm)

        Ari

        4

        15

        7

        Ahmad

        5

        12

        15

        Abdul

        6

        14

        10

        Angga

        7

        10

        18

        Soal

        Berdasarkan spesifikasi kincir yang dibuat oleh kelima siswa, kincir milik siapakah yang memiliki daya terbesar dan daya terkecil?


          Irna Rosina

          LTS-FISIKA-X-006 | Jenjang : SMA | Mata Pelajaran : Fisika | Topik : Kincir Air

          (0)
          Lihat Selengkapnya

          Kincir Air

          Pemanfaatan energi air sudah dilakukan di Indonesia sejak dulu, salah satunya yaitu berupa penerapan kincir air dan turbin. Turbin merupakan mesin berputar yang mengambil energi dari aliran air. Pada prinsipnya turbin memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah debit air yang ada pada sungai, air terjun dan saluran irigasi, dimana aliran air ini digunakan untuk memutar turbin yang kemudian turbin ini akan menggerakan generator dan akan menghasilkan energi listrik.

          Dalam menghasilkan daya, kincir air dipengaruhi oleh beberapa variabel, untuk itu dilakukan penelitian-penelitian oleh ahli demi menciptakan kincir air yang efektif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tebal sudu, debit, dan diameter nozzle dengan daya yang dihasilkan oleh kincir air.
          Berikut data penelitian yang dihasilkan.

          Penelitian 1

          Debit: 20 m3/jam

          Tebal Sudu (mm)

          Daya (watt)

          3

          3,9

          6

          3,8

          9

          3,7

          12

          3,6

           

          Penelitian 2

          Tebal Sudu: 3mm

          Debit (m3/jam)

          Daya (watt)

          10

          0,9

          12

          1,4

          14

          1,9

          16

          2,6

           

          Penelitian 3

           

          Tinggi jatuh air (H): 12 m

          Debit: 0,009 m3/s

          Diameter Kincir: 5 m

          Diameter Nozzle (mm)

          Daya (watt)

          8

          154.462

          10

          32.896

          15

          6.403

          30

          2.680

          Soal

          Berdasarkan penelitian 3, jika gaya dorong yang diberikan volume air tertentu sebesar 5 N dapat memutar kincir air sehingga air bergerak dari dasar kincir hingga puncak kincir, maka usaha yang dikerjakan oleh gaya tersebut adalah ….


            Irna Rosina

            LTS-FISIKA-X-002 | Jenjang : SMA | Mata Pelajaran : Fisika | Topik : Kincir Air

            (0)
            Lihat Selengkapnya

            Kincir Air

            Pemanfaatan energi air sudah dilakukan di Indonesia sejak dulu, salah satunya yaitu berupa penerapan kincir air dan turbin. Turbin merupakan mesin berputar yang mengambil energi dari aliran air. Pada prinsipnya turbin memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah debit air yang ada pada sungai, air terjun dan saluran irigasi, dimana aliran air ini digunakan untuk memutar turbin yang kemudian turbin ini akan menggerakan generator dan akan menghasilkan energi listrik.

            Dalam menghasilkan daya, kincir air dipengaruhi oleh beberapa variabel, untuk itu dilakukan penelitian-penelitian oleh ahli demi menciptakan kincir air yang efektif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tebal sudu, debit, dan diameter nozzle dengan daya yang dihasilkan oleh kincir air.
            Berikut data penelitian yang dihasilkan.

            Penelitian 1
            Debit: 20 m3/jam

            Tebal Sudu (mm)

            Daya (watt)

            3

            3,9

            6

            3,8

            9

            3,7

            12

            3,6

             

            Penelitian 2
            Tebal Sudu: 2,5 mm

             

            Debit (m3/jam)

            Daya (watt)

            10

            0,9

            12

            1,4

            14

            1,9

            16

            2,6

             

            Penelitian 3
            Tinggi jatuh air (H): 12 m
            Debit: 0,009 m
            3/s
            Diameter Kincir: 5 m

            Diameter Nozzle (mm)

            Daya (watt)

            8

            154.462

            10

            32.896

            15

            6.403

            30

            2.680

            Soal

            Dari wacana tersebut, faktor yang menghasilkan energi pada turbin yaitu … dan .…


              Ni Wayan Tiwik

              FIS_X_15 | Jenjang : SMA | Mata Pelajaran : Fisika | Topik : Kincir Air

              (0)
              Lihat Selengkapnya

              PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR

               

               

              Pernahkah kalian melihat kincir air? Jika kalian mengira bahwa kincir air merupakan produk teknologi modern dari luar negeri, kalian tidak sepenuhnya benar. Selama 60 tahun, Kelompok tani Desa Manggung Sari, Tasik Malaya, telah memanfaatkan kincir air untuk mengalirkan air sungai Citanduy yang tiada habisnya ke sawah mereka saar musim kemarau tiba. Sejauh ini kincir air baru berfungsi sebagai alat untuk membantu pengairan sawah. Padahal kincir air tersebut masih dapat dimanfaatkan lebih lanjut lagi sebagai pembangkit energi listrik.

              Cara kerja kincir air juga terbilang sederhana, tanpa menggunakan alat mekanik dan sumber energi dari bahan bakar minyak atau listrik. Kincir-kincir air tersebut hanya memanfaatkan daya dorong aliran air Sungai Citanduy. Para petani sengaja membendung aliran Sungai Citanduy menggunakan batu kali agar arus air terarah dan melintasi kincir. Arus air kemudian mendorong papan-papan yang dipasang di sejumlah titik di ujung kincir. Selain papan, terdapat juga bambu-bambu yang dipasang dengan kemiringan tertentu agar bisa menciduk air dari aliran sungai dan tumpah di nampan penampung. Dari nampan yang dipasang di samping kincir itu, air Sungai Citanduy disalurkan melalui pipa bambu dan selang ke area persawahan. Banyaknya air yang mengalir pada sungai Citandui saat kemarau berada pada kisaran 12,00 m3/ s hingga 14,50 m3/ s.

              Soal

              Sejauh ini di Desa Manggung Sari, kincir air hanya berfungsi sebagai alat untuk membantu pengairan sawah, padahal kincir air tersebut masih dapat dimanfaatkan lebih jauh lagi sebagai pembangkit energi listrik. Apakah kamu setuju dengan pernyataan tersebut? Berikan alasannya!


                Ni Wayan Tiwik

                FIS_X_14 | Jenjang : SMA | Mata Pelajaran : Fisika | Topik : Kincir Air

                (0)
                Lihat Selengkapnya

                PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR

                 

                 

                Pernahkah kalian melihat kincir air? Jika kalian mengira bahwa kincir air merupakan produk teknologi modern dari luar negeri, kalian tidak sepenuhnya benar. Selama 60 tahun, Kelompok tani Desa Manggung Sari, Tasik Malaya, telah memanfaatkan kincir air untuk mengalirkan air sungai Citanduy yang tiada habisnya ke sawah mereka saar musim kemarau tiba. Sejauh ini kincir air baru berfungsi sebagai alat untuk membantu pengairan sawah. Padahal kincir air tersebut masih dapat dimanfaatkan lebih lanjut lagi sebagai pembangkit energi listrik.

                Cara kerja kincir air juga terbilang sederhana, tanpa menggunakan alat mekanik dan sumber energi dari bahan bakar minyak atau listrik. Kincir-kincir air tersebut hanya memanfaatkan daya dorong aliran air Sungai Citanduy. Para petani sengaja membendung aliran Sungai Citanduy menggunakan batu kali agar arus air terarah dan melintasi kincir. Arus air kemudian mendorong papan-papan yang dipasang di sejumlah titik di ujung kincir. Selain papan, terdapat juga bambu-bambu yang dipasang dengan kemiringan tertentu agar bisa menciduk air dari aliran sungai dan tumpah di nampan penampung. Dari nampan yang dipasang di samping kincir itu, air Sungai Citanduy disalurkan melalui pipa bambu dan selang ke area persawahan. Banyaknya air yang mengalir pada sungai Citandui saat kemarau berada pada kisaran 12,00 m3/ s hingga 14,50 m3/ s.

                Soal

                Banyaknya air yang mengalir pada sungai Citanduy dinyatakan dengan besaran ….


                  Ni Wayan Tiwik

                  FIS_X_13 | Jenjang : SMA | Mata Pelajaran : Fisika | Topik : Kincir Air

                  (0)
                  Lihat Selengkapnya

                  PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR

                   

                   

                  Pernahkah kalian melihat kincir air? Jika kalian mengira bahwa kincir air merupakan produk teknologi modern dari luar negeri, kalian tidak sepenuhnya benar. Selama 60 tahun, Kelompok tani Desa Manggung Sari, Tasik Malaya, telah memanfaatkan kincir air untuk mengalirkan air sungai Citanduy yang tiada habisnya ke sawah mereka saar musim kemarau tiba. Sejauh ini kincir air baru berfungsi sebagai alat untuk membantu pengairan sawah. Padahal kincir air tersebut masih dapat dimanfaatkan lebih lanjut lagi sebagai pembangkit energi listrik.

                  Cara kerja kincir air juga terbilang sederhana, tanpa menggunakan alat mekanik dan sumber energi dari bahan bakar minyak atau listrik. Kincir-kincir air tersebut hanya memanfaatkan daya dorong aliran air Sungai Citanduy. Para petani sengaja membendung aliran Sungai Citanduy menggunakan batu kali agar arus air terarah dan melintasi kincir. Arus air kemudian mendorong papan-papan yang dipasang di sejumlah titik di ujung kincir. Selain papan, terdapat juga bambu-bambu yang dipasang dengan kemiringan tertentu agar bisa menciduk air dari aliran sungai dan tumpah di nampan penampung. Dari nampan yang dipasang di samping kincir itu, air Sungai Citanduy disalurkan melalui pipa bambu dan selang ke area persawahan. Banyaknya air yang mengalir pada sungai Citandui saat kemarau berada pada kisaran 12,00 m3/ s hingga 14,50 m3/ s.

                  Soal

                  Konsep Fisika yang diterapkan pada Kincir Air tersebut adalah ….

                  Kamu dapat memilih lebih dari satu jawaban.


                    Ni Wayan Tiwik

                    FIS_X_12 | Jenjang : SMA | Mata Pelajaran : Fisika | Topik : Emisi GHG

                    (0)
                    Lihat Selengkapnya

                    Disajikan infografis tentang Emisi Gas Rumah Kaca Global (GHG) menurut beberapa sektor.

                     

                    Soal

                    Sebutkan cara yang paling efektif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara global!


                      Ni Wayan Tiwik

                      FIS_X_11 | Jenjang : SMA | Mata Pelajaran : Fisika | Topik : Emisi GHG

                      (0)
                      Lihat Selengkapnya

                      Berikut disajikan infografis Emisi Gas Rumah Kaca Global (GHG) menurut beberapa sektor.

                      Soal

                      Tentukanlah pernyataan berikut benar atau salah!


                        Ni Wayan Tiwik

                        FIS_X_10 | Jenjang : SMA | Mata Pelajaran : Fisika | Topik : Emisi GHG

                        (0)
                        Lihat Selengkapnya

                        Disajikan infografis Emisi Gas Rumah Kaca Global (GHG) menurut beberapa sektor.

                        Soal

                        Berdasarkan infografis di atas, penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar adalah ….


                          Ni Wayan Tiwik

                          FIS_X_09 | Jenjang : SMA | Mata Pelajaran : Fisika | Topik : Energi Terbarukan

                          (0)
                          Lihat Selengkapnya

                          POTENSI GEOTERMAL INDONESIA

                          Indonesia merupakan salah satu negara yang dilalui oleh sabuk sirkum Pasifik atau yang biasa dikenal dengan istilah Ring of Fire. Ciri-ciri daerah yang dilalui oleh sabuk sirkum pasifik adalah memiliki banyak gunung api aktif dan sering terjadi aktivitas seismik. Berdasarkan data yang dirilis padalipi.go.id, 13% dari gunung api di dunia berada di Indonesia, yaitu sebanyak127 gunung api, dengan 58 gunung api diantaranya belum dipantau dengan peralatan seismik. Salah satu keuntungan yang didapatkan Indonesia sebagai negara yang dilalui sabuk sirkum pasifik adalah banyaknya sumber panas bumi yang dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi. Pada akhir tahun 2019, Indonesia berhasil meraih peringkat dua sebagai negara penghasil energi listrik dari sumber panas bumi di dunia. Dilansir dari bekasi.pikiran-rakyat.com, energi panas bumi yang telah dimanfaatkan baru 8,9% dari seluruh potensi panas bumi yang ada di Indonesia.

                          Bagaimana cara mengelola sumber panas bumi menjadi energi listrik? Cara kerja pembangkit listrik tenaga panas bumi ditunjukkan pada Gambar berikut.

                          Zat cair dan uap panas dari sumur produksi dialirkan menuju alat yang bernama separator, tujuannya untuk memisahkan uap panas dengan zat cair yang keluar dari sumur produksi. Zat cair tersebut dikeluarkan dari separator, sementara uap panas dialirkan menuju turbin.Uap panas tersebut memutar turbin yang dihubungkan dengangenerator. Generator merupakan alat pengubah energi gerak menjadi energilistrik. Listrik yang dihasilkan generator pembangkit dialirkan dan diolah kembali hingga dapat digunakan oleh masyarakat. Setelah uap panas melewati turbin, uap panas dialirkan menujumenara pendingin untuk didinginkan. Ketika uap panas didinginkan terjadi kondensasi, sehingga uap panas berubah wujud menjadi air dan dialirkan kembali pada sumur produksi.

                          Soal

                          Berdasarkan gambar skema pembangkit listrik tenaga panas bumi dan penjelasan pada bahan bacaan, Empat alat yang perlu disediakan pada pembangkit listrik tenaga panas bumi untuk menghasilkan energi listrik?